Nabi Adam akan menikahkan dua putranya bernama Qabil dan Habil, dengan dua putrinya yang bernama Iklimah dan Labuda. Habil dipasangkan dengan Iklimah dan Qabil dengan Labuda. Qabil menolak. Dia lebih tertarik dengan Iklimah daripada Labuda. Maka Nabi Adam menyuruh mereka berdua berkurban.
Kurban Habil diterima Allah karena dia mengurbankan seekor domba yang besar dan bagus, sedang kurban Qabil ditolak Allah karena dia hanya mengurbankan domba peliharaannya yang kurus kering. Habil berhak memilih pasangannya, yakni menikahi Iklimah.
Namun, Qabil dendam kepada Habil. Ia berniat membunuh saudaranya sendiri. Habil mencoba mencegah Qabil. Pembunuhan terjadi saat Habil sedang tidur setelah menggembalakan kambing.
Qabil bingung bagaimana cara mengurus jenazah Habil. Ia lalu melihat dua ekor burung gagak yang sedang berkelahi. Satu ekor burung gagak mati, lalu gagak yang hidup melubangi tanah dan menguburkan yang mati itu. Qabil pun meniru apa yang dilakukan burung gagak. Ia menguburkan Habil di tanah.
Kurban Habil diterima Allah karena dia mengurbankan seekor domba yang besar dan bagus, sedang kurban Qabil ditolak Allah karena dia hanya mengurbankan domba peliharaannya yang kurus kering. Habil berhak memilih pasangannya, yakni menikahi Iklimah.
Namun, Qabil dendam kepada Habil. Ia berniat membunuh saudaranya sendiri. Habil mencoba mencegah Qabil. Pembunuhan terjadi saat Habil sedang tidur setelah menggembalakan kambing.
Qabil bingung bagaimana cara mengurus jenazah Habil. Ia lalu melihat dua ekor burung gagak yang sedang berkelahi. Satu ekor burung gagak mati, lalu gagak yang hidup melubangi tanah dan menguburkan yang mati itu. Qabil pun meniru apa yang dilakukan burung gagak. Ia menguburkan Habil di tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar