Sabtu, 04 Juli 2015

Al Qur'an Memberi Syafaat


Al Qur'an Memberi Syafaat (Foto : Ema Farida)
Besok pada hari qiyamat, Al Qur'an akan memberi syafaat (pertolongan) kepada orang-orang yang membacanya. Dari A'isyah ra, Nabi bersabda,''Bacalah Al Qur'an, ia akan memberi syafaat bagimu pada hari qiyamat.'' (HR Muslim)

Nabi bersabda; ''Bacalah Al Qur'an, sesungguhnya ia adalah pemberi syafaat dan dapat dimintai syafaatnya, ia adalah saksi yang dibenarkan, dan sesungguhnya tiap ayat darinya akan menjadi cahaya pada hari qiyamat.'' (HR Baihaqi)

Dikirim oleh Bapak KH. Zuhri Al-Amin - anggota dan narasumber KHP Semarang, pensiunan Anggota DPR RI.

Jumat, 03 Juli 2015

Doa untuk Saudara

komunitas hpmu pahalamu
Harry Affandi, SH, MBA, MH
Rasulullah SAW bersabda : "Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah mustajab. Di atas ubun-ubun orang yang berdoa, Allah itu ada dan satu adanya yang memiliki sifat-sifat sempurna, sebagaimana penjelasan di bawah ini :

Wa maa min Ilaahin illallooh (QS.3/Aali Imron, 62) artinya "Dan tidak ada Tuhan selain Allah (semoga Allah mengabulkan) dan malaikat itu juga berkata 'Semoga engkau mendapatkan juga seperti yang kau mohonkan untuk saudaramu.'" (HR.Muslim dari Anas bin Malik ra.).

Dikutip dari Kitab Riyadhush Sholihin bab Doa untuk Saudara Sesama muslim, oleh Bapak H. Harry Afandi, SH, MBA, MH - Kepala BTS 13 KHP Semarang

Benar-benar SMS (Serasa Mengaji dan Silaturahmi)

Selasa, 30 Juni 2015

Tingkatan Pahala Bagi Orang yang Membaca Al-Qur'an

Tingkatan Pahala Bagi Orang yang Membaca Al-Qur'an (Foto : Ema Farida)
Untuk yang membaca di luar sholat :
- tanpa wudhu, akan mendapat sepuluh kebaikan untuk setiap hurufnya.
- dengan berwudhu, akan mendapat 25 kebaikan untuk setiap hurufnya.

Untuk yang membaca di dalam sholat, akan mendapat 50 kebaikan untuk setiap hurufnya. (Ali Bin Abi Tholib karromalloohu wajhah)

Karena itu, wudhu lah sebelum membaca Al-Qur'an.


Komunitas HPmu Pahalamu (KHP)


Jumat, 26 Juni 2015

Birrul Walidain

KHP HPmu Pahalamu
Slamet Sarjono
Birrul Walidain ketika orang tua kita sudah wafat :
> Anak yang sholeh pasti mendoakan orang tuanya. 
> Membayarkan atau tunaikan janji-janjinya yang belum terlaksana. "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad (janji-janji) baik kepada Allah SWT maupun manusia itu..." (QS.5:1).
"Jiwa seorang Mukmin itu tertahan (masuk surga) disebabkan hutangnya, sehingga hutangnya itu dilunasi terlebih dahulu." (HR.Bukhari & at-Tirmidzi). Astaghfirullah al adzim

Bagaimanapun kondisi orang tua kita wajib Birrul Walidain dan bersyukur "... Bersyukurlah kepada-KU dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-KU-lah kembalimu." (QS.31:14).  
"Sesungguhnya di antara kebaikan yang paling baik adalah seseorang menjalin hubungan (bersilaturahim) dengan orang-orang yang disukai oleh ayahnya setelah ia (sang ayah) meninggal dunia." (HR.Muslim).
Rasulullah SAW bersabda : "Allah melaknat orang yang mendurhakai kedua orang tuanya":  (Mari kita lihat QS.17:23:)

Dikirim oleh : Bapak H. Slamet Sarjono - Anggota KHP Semarang, Pensiunan Factory Manager PT. Kubota Indonesia

10 Macam Tangis Menurut Imam Ibnul Qoyyim

HPmu pahalamu
10 Macam Tangis Menurut Imam Ibnul Qoyyim (Foto : Rizki Yulianto)
Mata berbicara ketika hati sedang terluka/ada dilema. Imam Ibnu Qayyim membagi beberapa macam tangisan, yang secara umum tergolongkan menjadi sepuluh :

1. Tangisan Kasih Sayang
2. Tangisan Takut dan Khawatir
3. Tangisan Cinta/Rindu
4. Tangisan Gembira
5. Tangisan Terkejut dengan datangnya sesuatu yang menyakitkan dan ketidaksanggupan untuk memikulnya
6. Tangisan Sedih
7. Tangisan Lemah, tidak mampu
8. Tangisan Kemunafikan. Bentuk tangisan kemunafikan adalah mata meneteskan air mata sementara hatinya membatu. Yang bersangkutan memperlihatkan kekhusyukan padahal dia adalah orang yang paling keras hati nya.
9. Tangisan Palsu dan tangisan orang dibayar. Hal ini seperti tangisan wanita yang berteriak-teriak lantaran meminta bayaran..
10. Tangisan Solidaritas. Bentuknya, seseorang yang melihat orang lain menangis lantaran sesuatu yang menimpa mereka.

Dikirim oleh : Bapak Didik - Kepala BTS 21 KHP Purwokerto 

Minggu, 21 Juni 2015

Berkomunikasi dengan Allah Saat Sholat


Hal tersebut sangat penting dilakukan agar sholat kita lebih berkualitas, lebih khusyu. Maka kita harus memahami ayat-ayat yang kita baca. Usahakan saat membaca ayat-ayat disertai dengan DOA di dalam hati. Agar khusyu maka jangan sholat dengan tergesa-gesa.

Dikirim oleh : Bapak Ihsanudin, anggota KHP Tegal, yang sudah tujuh kali khatam Terjemah Al-Qura'n.

Benar-benar SMS (Serasa Mengaji & Silaturahmi)

Celaka untuk Tiga Golongan Orang Ini

Ketika Rasulullah Saw naik mimbar, setiap naik tangga (dibisiki Malaikat Jibril) agar mengatakan aamiin.

Naik tangga I : "Celakalah bagi mereka yang mendapati Ramadhan, yang penuh keberkahan tanpa mendapatkan keampunan" dijawab aamiin.

Naik Tangga II : "Celaka bagi orang yang menyebut namamu tetapi tidak bershalawat kepadamu" dijawab aamiin.

Naik Tangga III : "Celaka bagi mereka yang masih mempunyai kedua ibu bapak atau salah seorang dari mereka berdua yang telah mencapai umur tua dan orang itu tidak dapat berbuat baik kepadanya" dijawab amin (HR. Bukhari; Al Hakim).

Dikirim oleh : Bapak Drs. H. Slamet Sarjono, BIM - Anggota dan narasumber KHP Semarang, Pensiunan Factory Manager PT. Kubota Indonesia

Sabtu, 20 Juni 2015

7 Amalan Sunah Ramadhan

abu bakar
Abu Bakar ketika memberi kultum pada Solat Tarawih di Masjid Al Falah, Tambak Mas, Semarang (Foto : Ema Farida)
Saat bulan Ramadhan, amalan wajib akan diganjar pahala sepuluh kali lipat. Sedangkan amalan sunahnya disamakan dengan amalan wajib. Abu Bakar dalam kultumnya pada Solat Tarawih di Masjid Al Falah, Jalan Tambak Mas, Semarang, Sabtu (20/6) mengurai tujuh amalan sunah Ramadhan.

1. Sahur
Rasulullah bersabda, "Bersahurlah kamu semua karena di dalam sahur terdapat kebarokahan."

Barokah artinya meski sedikit namun mencukupi. Kita selalu memohon rezeki yang barokah, bukan yang banyak. Sebab rezeki sedikit tapi mencukupi akan lebih baik ketimbang banyak namun selalu terasa tidak cukup. Pada sahur, terdapat kebarokahan.

2. Mengakhirkan sahur
Boleh saja sahur jam 1 malam. Namun, sunahnya diakhirkan yakni mendekati Subuh. Tujuannya, agar tidak terlewat waktu solat Subuh.

3. Tahiyatul masjid jelang Subuh
Tiba lah di masjid sebelum waktu Subuh, kemudian tunaikan solat Tahiyatul Masjid dua rakaat. Namun jangan kebablasan terlalu banyak solat sunah. Sesuai sabda Rasulullah, "tidak ada solat sunah setelah Subuh sampai terbitnya matahari."

4. Solat Rawatib
Tidak berbeda dengan di bulan selain Ramadhan, terdapat amalan sunah Solat Rawatib dua rakaat di waktu-waktu tertentu. Yakni sebelum Subuh, sebelum dan sesudah Dzuhur, sebelum Ashar, sesudah Maghrib, serta sebelum dan sesudah Isya.

5. Bersiwak
"Seandainya umatku tidak keberatan. Maka akan aku kuperintahkan untuk selalu bersiwak," sabda Rasul. Namun, ini hanya sunah. Sehingga bersiwak dapat diganti dengan gosok gigi.

6. Takjil
Saat berbuka, disunahkan takjil atau menyegerakannya begitu adzan Maghrib tiba.

7. Tarawih, Iktikaf, Tadarus
Biasanya pada malam di sepuluh hari terakhir Ramadhan, Rasul meningkatkan iktikaf yakni masuk masjid untuk solat dua rakaat, kemudian berdzikir sambil bermuhasabah atau merenungi dosa-dosa. Iktikaf dilakukan sendiri, tidak berjamaah.

Jika selama ini kita sering komplain bahwa diri kita melakukan banyak dosa, maka puasa ini saatnya membersihkan dengan amalan wajib dan sunah.

abu bakar
Masjid Al Falah di Jalan Tambak Mas, komplek perumahan Tanah Mas, Semarang (Foto : Ema Farida)

Salah Kaprah. Arti Takjil Bukan Makanan Buka Puasa

abu bakar
Futur berbuka (Foto : Asmarita Mediani)
Masyarakat Indonesia kerap kali menggunakan istilah 'takjil' dalam menyebut makanan kecil untuk buka puasa. Padahal, arti takjil adalah menyegerakan. Abu Bakar menyinggung hal ini dalam kultumnya pada Solat Tarawih di Masjid Al Falah, Jalan Tambak Mas, Tanah Mas Semarang, Sabtu (20/6).

Saat kita berbuka, disunahkan takjil yaitu menyegerakan. Begitu adzan Maghrib tiba, segeralah batalkan puasa. "Tapi sekarang di Indonesia, takjil itu makanan kecil. Ini salah kaprah. Yang benar, makanan pertama yang masuk disebut 'futur'," kata Abu Bakar.

Dalam konteks puasa, futur adalah makanan yang pertama masuk saat berbuka. Sedangkan dalam keseharian, futur adalah makan pagi atau sarapan.

Salam KHP dari Abu Bakar

abu bakar
Abu Bakar
Abu Bakar Alkaf berasal dari Pekalongan dan menetap di Tanah Mas, Semarang berwiraswasta. Suami dari Salmah Musawa ini mendirikan dan mengelola Komunitas HP-mu Pahalamu (KHP), yang kini beranggotakan lebih dari 600 pemeluk Islam dari Sabang sampai Merauke. KHP merupakan media berbagi pesan "SMS" (Serasa Mengaji dan Silaturahmi).

Setiap harinya, ayah empat anak ini menerima pesan SMS berisi tausiyah dari anggota. Pesan-pesan ia sunting terlebih dahulu sebelum ia sebarkan ke seluruh anggota KHP. Untuk mengirim ratusan bahkan ribuan SMS ke seluruh anggota tiap hari, Abu Bakar memanfaatkan bonus SMS gratis harian yang disediakan sejumlah provider. Penerima SMS tidak dipungut biaya sepeser pun. Ya, bonus gratis SMS yang lebih sering diabaikan banyak orang itu, dapat dimanfaatkan untuk kebaikan.

Selain sibuk dengan KHP, kakek dari empat cucu ini setiap harinya juga menjalankan usaha Ke Shi Bakery bersama istrinya. Tak hanya itu, Abu Bakar juga mengelola media berbagi pesan serupa KHP untuk organisasi SOKSI Jawa Tengah dan paguyuban warga Tanah Mas Semarang.

Blog ini selain berisi tausiyah KHP, juga petikan materi yang disampaikan Abu Bakar ketika menjadi khotib di berbagai masjid. Semoga bermanfaat.