Sabtu, 06 Mei 2017

SEKILAS CARA PRODUKSI DAN MEMASARKAN ROTI


SEKILAS CARA PRODUKSI

1 kg terigu protein tinggi + 150 gr mentega + 4 butir telur + 250 gr gula pasir + ragi pengembang, tanpa pengawet dimix jadi satu. Fungsi mixer melumatkan bahan tersebut. Didiamkan beberapa menit agar mengembang, kemudian dibagi menjadi 40 bagian dengan mesin divider atau dengan ditimbang. (1 kg terigu akan menjadi 40 buah roti).

Setelah itu diberi isi (coklat, keju, mocca, pisang dll) letakkan dalam loyang (9-10 roti tiap loyang). Tunggu beberapa menit, siap masuk oven yang sudah dipanaskan. Tiap satu oven "Johar/merk Bima Bandung bisa masuk 2 loyang, 2 oven = 4 loyang.

Keluar dari oven diamkan agar tidak panas untuk dikemas/packing. Secara detail Anda bisa datang ke tempat kami 1-2 hari untuk belajar, gurunya istri saya. Monggo.

Untuk roti yang dioven/panggang, kami menggunakan terigu protein tinggi (Cakra dari Bogasari), terigu protein sedang untuk membuat bolu, protein rendah untuk kue-kue lainnya.

SEKILAS CARA MEMASARKANNYA

  1. Cari nama brand yang bagus, buat desain logo, buat plastik bungkus dengan sablon logo brand kita.
  2. Kalau hari pertama kita produksi 3 kg terigu (bahan-bahan lain menyesuaikan), ada 120 roti yang kita pasarkan hari itu.
  3. Kita titipkan ke 6-12 outlet (warung, depot, cafe dll masing-masing 10-20 roti), Cash atau titip. Ada baiknya tahap pertama 12 outlet @ 10 roti agar spreading/penyebaran meluas.
  4. Hari kedua kita produksi 3 kg = 120 roti lagi, kita masukkan ke outlet yang lain (kecuali outlet yang kita isi kemarin ada yang sudah habis). Begitu pula esok harinya. Baru hari keempat kita ulangi mengisi ke outlet yang kita isi di hari pertama, karena meski tanpa pengawet roti tahan 3-4 hari. Kalau ada roti yang tahan lebih dari itu bahkan sampai 1-2 minggu, berarti menggunakan pengawet makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar